Selasa, 23 Juni 2015

Ciri Khas Surabaya

Hallo
Assalamualikum Wr. Wb ^^

Makanan Khas


Disini aku akan memperkenalkan makanan khas daerahku, kota ini adalah kota terbesar kedua di Indonesia, kota Surabaya :$
Kota Surabaya terletak di provinsi Jawa Timur :)


Yap! Salah satu makanan khas kota Surabaya adalah Lontong Balap

Makanan ini terdiri dari lontong, taoge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Lontong balap terdiri dari lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan remasan beberapa lentho (bulatan kecil sebesar ibu jari dan dipencet ini bentuk lentho asli lontong balap, berbeda dengan lentho yang dipakai sekarang), kemudian di atasnya ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya terbanyak dalam hidangan :3 setelah itu diambilkan kuah secukupnya, sambal dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan pasangannya yaitu, beberapa tusuk sate kerang. Sudah bisa bayangin kan gimana lezat n' yummy? :3

Menurut cerita dahulu lontong balap masih dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron besar yaitu wadah terbuat dari tanah liat (dibakar menjadi warna merah bata). Karena bobot kemaron yang berat, sekarang tempat ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam. Para penjual lontong balap ini, untuk berebut pembeli di perjalanan dan pembeli di pasar berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa: balapan), dari balapan ini kemudian dikenal dengan nama lontong balap.


Penjual lontong balap pada zaman dulu didominasi oleh penjual dari Kampung Kutisari dan Kendangsari yang sekarang menjadi wilayah Surabaya Selatan. Dari Kutisari-lah makanan lontong balap berasal. Kampung Kutisari dan Kendangsari, pada kenyataannya, keduanya sama-sama berjarak lebih kurang 5 km dari Pasar Wonokromo. Karena lontong balap dikenal luas oleh masyarakat dari Pasar Wonokromo yang sekarang berubah nama menjadi DTC, nama tempat itu pun melekat serta menjadi ciri khas nama masakan "Lontong Balap Wonokromo" yang untuk masa sekarang disebut lontong balap.




Pada masa sekarang lontong balap lebih sering dijual dalam kereta dorong dan warung, meski demikian nama lontong balap tetap tidak berubah. Lontong balap juga adalah makanan favorit orang Surabaya.

Ciri Khas

Nah, sekarang aku akan menunjukkan ciri khas dari Surabaya.
Surabaya terkenal kota yang indah, bersih, dan hijau!
Coba kalian main ke Surabaya, maka kalian akan menemukan pohon yang rindang, teduh, dan suasana Surabaya yang panas tidak terasa.:)


Sepanjang Jalan Darmo

Sepanjang Jalan Diponegoro



Budaya



Ludruk merupakan salah satu genre teater di Jawa Timur terutama di Surabaya. Ini adalah bentuk kinerja tradisional yang disajikan oleh serombonga naktor (atau komedian) di atas panggung, kembali menceritakan kisah kehidupan seseorang sehari-hari dan perjuangan mereka. Asal-usulnya tidak jelas, namun diyakini awal abad ke-13. Dialog atau monolog di ludruk kebanyakan komedi. Para aktor hampir selalu menggunakan dialek Surabaya. Sekalipun, ada bintang tamu dari daerah lain, seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun yang masing-masing akan menggunakan dialeg Jawa yang berbeda bekerja dalam sutau penampilan, secara keseluruhan, mereka sederhana dan mudah, membuat ludruk mudah dipahami olehsemua orang. Hal ini kadang-kadang diselingi dengan lelucon dan diiringi uaragamelan.


Oke, jadi itu adalah hal-hal yang ada di Surabaya. Jika kamu ingin mengetahui semua ini. Datanglah ke Surabaya dan nikmati suasana yang ada di Surabaya :D
Oke aku tunggu kehadiran kamu di Surabaya ^^



Wassalamualaikum Wr Wb


1 komentar:

  1. What is the importance of starting actions now according to the "3M" concept? regard Telkom University

    BalasHapus